...

12 Cara Ampuh untuk Optimasi Kecepatan Website Anda

12 Cara Ampuh untuk Optimasi Kecepatan Website Anda

Tabel konten

Dalam era digital saat ini, kecepatan website menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan sebuah situs. Dari meningkatkan pengalaman pengguna hingga mempengaruhi peringkat SEO, kecepatan website memiliki dampak langsung pada kinerja dan konversi situs Anda. Menurut HubSpot, kecepatan website yang optimal dapat meningkatkan retensi pengunjung dan mengurangi tingkat pentalan.

Kecepatan loading website yang optimal dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, membuat pengunjung lebih cenderung untuk tinggal lama di website dan menjelajahi konten lebih lanjut. Ini juga dapat mengurangi tingkat pentalan karena pengunjung akan lebih bersedia untuk tetap di halaman website jika mereka tidak mengalami waktu loading yang lama. Selain itu, kecepatan memuat halaman website yang optimal juga dapat meningkatkan peringkat SEO karena mesin pencari seperti Google lebih memilih website yang loading lebih cepat.

Mengapa Kecepatan Website Penting?

Kecepatan website bukan hanya tentang seberapa cepat halaman Anda dimuat, tetapi juga tentang bagaimana pengguna merespons dan berinteraksi dengan konten Anda. Pemilik website yang memperhatikan kecepatan loading saat mengakses website dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung website. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kecepatan website sangat penting:

Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Situs web yang cepat dan responsif memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung. Dengan melakukan optimasi website, Anda dapat membuat website lebih cepat, memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang mengunjungi website Anda. Sebuah penelitian dari Cloudflare menunjukkan bahwa pengguna cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di situs yang dimuat dengan cepat.

Meningkatkan Peringkat di Mesin Pencari

Google dan mesin pencari lainnya prioritas mencari website yang dimuat dengan cepat. Ini berarti bahwa kecepatan website atau blog Anda dapat mempengaruhi visibilitas Anda di hasil pencarian, membantu dalam meningkatkan peringkat website Anda di mesin pencari seiring waktu.

Mempertahankan Loyalitas Pelanggan

Pelanggan yang puas dengan kecepatan situs Anda lebih mungkin untuk kembali dan berinteraksi dengan situs Anda di masa depan, meningkatkan pengalaman website untuk pengunjung. Mereka juga lebih mungkin untuk merekomendasikan situs Anda kepada orang lain. Jadi, menjaga kecepatan situs Anda adalah kunci untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan retensi pelanggan. Pastikan bahwa situs Anda dioptimalkan untuk kinerja yang cepat, mulai dari hosting yang baik hingga penggunaan platform website yang tepat. Dengan melakukan ini, Anda dapat memastikan bahwa pelanggan Anda memiliki pengalaman yang memuaskan dan akan kembali untuk berinteraksi dengan situs Anda di masa depan. 

Mengurangi Tingkat Bounce

Website yang lambat cenderung memiliki tingkat bounce yang lebih tinggi. Menurut Neil Patel, meningkatkan kecepatan situs Anda dapat mengurangi tingkat bounce dan meningkatkan retensi pengunjung.  Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan loading website Anda adalah dengan mengoptimalkan gambar dan video, menggunakan caching, mengurangi ukuran file CSS dan JavaScript, dan memperbaiki masalah teknis lainnya yang merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan. Semakin cepat situs Anda dimuat, semakin kecil kemungkinan pengunjung akan meninggalkan situs Anda sebelum mereka bahkan melihat kontennya. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Website

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Website

Sebelum kita memahami cara untuk meningkatkan kecepatan website, penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kecepatan situs Anda. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan:

Ukuran Gambar dan Berat Halaman

Gambar yang berukuran besar dan elemen media lainnya dapat memperlambat waktu pemuatan halaman Anda. Menurut AltexSoft, mengoptimalkan ukuran gambar dan elemen media lainnya dapat mengurangi berat halaman dan meningkatkan kecepatan pemuatan.

 Selain itu, meng-compress gambar dan menghindari penggunaan format media yang besar juga dapat membantu dalam meningkatkan kecepatan pemuatan halaman. Penggunaan CDN (Content Delivery Network) juga dapat membantu dalam mengoptimalkan pengiriman konten media ke pengguna, sehingga meningkatkan kecepatan pemuatan halaman. Selain itu, penggunaan lazy loading untuk gambar dan video juga dapat membantu dalam mengurangi waktu pemuatan halaman. Dengan melakukan optimasi gambar ini, dapat mempercepat website saat dimuat, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan juga meningkatkan SEO.

Banyaknya Permintaan HTTP

Setiap elemen website Anda, seperti gambar, file CSS, dan JavaScript, memerlukan permintaan HTTP tersendiri. Semakin banyak elemen yang Anda miliki, semakin banyak permintaan HTTP yang diperlukan, yang penyebab website lambat waktu pemuatan. KeyCDN menyarankan untuk menggabungkan file dan mengurangi elemen yang tidak perlu untuk mengurangi jumlah permintaan HTTP sehingga meningkatkan performa website.

Pengarahan Ulang (Redirects)

Pengarahan ulang yang berlebihan dapat memperlambat loading halaman. Sebagai Anda yang memiliki website bisnis, sebaiknya hindari penggunaan pengarahan ulang yang tidak perlu dan pastikan untuk mengoptimalkannya. Pastikan untuk mempertimbangkan kembali apakah pengarahan ulang benar-benar diperlukan, atau apakah ada cara lain untuk mencapai hasil yang diinginkan tanpa harus melakukan pengarahan ulang. Jika pengarahan ulang memang diperlukan, pastikan untuk mengoptimalkannya agar efisien dan efektif. Hal ini dapat dilakukan dengan perencanaan yang matang, komunikasi yang jelas, dan penggunaan teknologi atau alat bantu yang tepat. Dengan demikian, pengarahan ulang dapat dilakukan dengan maksimal tanpa membuang-buang waktu dan sumber daya yang berharga. 

Lokasi Geografis Server

Lokasi server dan jaringan server Anda dapat mempengaruhi kecepatan pemuatan situs bagi pengguna di lokasi tertentu. Menggunakan Content Delivery Network (CDN) dapat membantu mendistribusikan konten Anda ke server di seluruh dunia, sehingga meningkatkan loading website lebih cepat untuk pengguna di berbagai lokasi geografis.

12 Langkah Optimasi Kecepatan Website

  1. Menggunakan Format Gambar yang Tepat:
    Tidak semua format gambar cocok untuk setiap jenis konten. Pilih format yang memberikan kualitas terbaik dengan ukuran file terkecil. Format gambar yang memberikan kualitas terbaik dengan ukuran file terkecil adalah format JPEG (Joint Photographic Experts Group). JPEG adalah format yang paling umum digunakan untuk fotografi digital karena dapat menghasilkan kualitas gambar yang tinggi dengan ukuran file yang relatif kecil. Format JPEG menggunakan teknik kompresi lossy yang mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitas gambar yang terlalu banyak. Ini membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai jenis konten seperti situs web, media sosial, dan presentasi. 
  2. Meng-compress Gambar:
    Mengurangi ukuran file gambar tanpa mengorbankan kualitasnya. Alat seperti TinyPNG dapat membantu dalam hal ini.  TinyPNG adalah alat kompresi gambar online yang dapat mengurangi ukuran file gambar tanpa mengorbankan kualitasnya. Anda dapat mengunggah gambar ke situs web TinyPNG dan alat ini akan secara otomatis meng-compress gambar tersebut tanpa mengurangi kualitas visualnya. Ini adalah solusi yang bagus untuk mengurangi ukuran file gambar yang besar sehingga gambar dapat mempengaruhi kecepatan loading website.
  3. Menghapus Plugin yang Tidak Perlu:
    Terlalu banyak plugin dapat memperlambat situs Anda. Pertimbangkan untuk menghapus atau menonaktifkan plugin yang tidak Anda gunakan.  Juga pastikan untuk selalu memperbarui plugin yang Anda gunakan agar tetap kompatibel dengan versi terbaru dari CMS Anda. Gunakan hanya plugin yang benar-benar diperlukan untuk situs Anda agar kinerjanya tetap optimal. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengganti beberapa fungsi plugin dengan kode yang dikustomisasi untuk mengurangi jumlah plugin yang digunakan. Dengan melakukan ini, Anda dapat meningkatkan kecepatan dan kinerja situs Anda. 
  4. Menggunakan Hosting Video Eksternal:
    Alih-alih meng-host video di situs Anda sendiri, gunakan platform seperti YouTube atau Vimeo. Dengan menggunakan platform seperti YouTube atau Vimeo, Anda dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada dan memiliki keunggulan dalam distribusi dan pengoptimalan video. Selain itu, kedua platform tersebut juga memiliki audiens yang besar, sehingga lebih mudah bagi orang untuk menemukan dan menonton konten Anda.
  5. Menggabungkan File CSS dan JavaScript:
    Ini dapat mengurangi jumlah permintaan HTTP, seperti yang disarankan oleh Cloudflare.  Salah satu cara untuk mengurangi jumlah permintaan HTTP adalah dengan menggunakan teknologi caching, seperti yang disarankan oleh Cloudflare. Dengan caching, konten yang sering diakses dapat disimpan di server proxy Cloudflare dan disajikan langsung kepada pengguna tanpa perlu melakukan permintaan HTTP ke server asli. Ini dapat membantu mengurangi beban server dan mengoptimalkan kinerja situs web. Selain itu, penggunaan teknologi kompresi seperti gzip juga dapat membantu mengurangi jumlah permintaan HTTP dengan mengurangi ukuran file yang dikirimkan dari server ke pengguna. 
  6. Mengoptimalkan File JavaScript dan CSS:
    Minimalkan file untuk mengurangi ukurannya dan mempercepat waktu pemuatan. Menghapus kode – kode yang tidak penting dapat membuat website lebih efisien. Sehingga website hanya akan memuat file yang diperlukan.
  7. Menggabungkan Beberapa File JS:
    Menggabungkan file dapat mengurangi jumlah permintaan ke server.  Dengan menggabungkan file, Anda dapat mengurangi jumlah permintaan ke server karena Anda hanya perlu mengunduh satu file yang sudah tergabung daripada beberapa file terpisah. Ini dapat menghemat waktu dan bandwidth, serta membantu meningkatkan efisiensi dalam mengakses dan mengelola file-file tersebut.
  8. Menggunakan CDN:
    Content Delivery Network dapat mendistribusikan konten Anda ke server di seluruh dunia, meningkatkan kecepatan pemuatan untuk pengguna di berbagai lokasi. CDN memungkinkan konten Anda disimpan di server yang berada di jarak yang lebih dekat dengan pengguna, sehingga mengurangi latensi dan meningkatkan kecepatan akses. Ini secara signifikan meningkatkan kecepatan pemuatan halaman situs web, video, dan konten lainnya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan konversi.
  9. Memilih Paket Hosting yang Tepat:
    Pilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan trafik dan sumber daya situs Anda.  Ada beberapa paket hosting yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan trafik dan sumber daya situs Anda. Berikut beberapa pilihan paket hosting yang bisa dipertimbangkan:
    • Shared Hosting: Cocok untuk situs dengan trafik rendah sampai menengah. Sumber daya server dibagi dengan pengguna lain, sehingga cocok untuk situs-situs dengan kebutuhan sumber daya yang tidak terlalu besar.
    • VPS Hosting: Cocok untuk situs dengan trafik menengah sampai tinggi. VPS hosting memberikan sumber daya server yang lebih besar dibandingkan shared hosting, serta kontrol yang lebih besar terhadap server.
    • Dedicated Hosting: Cocok untuk situs dengan trafik tinggi dan kebutuhan sumber daya yang besar. Dengan dedicated hosting, Anda mendapatkan server khusus untuk situs Anda sendiri, sehingga memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya server.
    • Cloud Hosting: Cocok untuk situs dengan trafik fluktuatif dan kebutuhan sumber daya yang berubah-ubah. Cloud hosting memungkinkan untuk memanfaatkan sumber daya server secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan situs.

      Pilihlah paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan trafik dan sumber daya situs Anda, serta sesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan provider hosting untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan situs Anda. 
  10. Menggunakan Plugin untuk Caching:
    Plugin caching seperti W3 Total Cache untuk WordPress dapat meningkatkan kecepatan situs Anda dengan menyimpan versi statis dari halaman Anda.  Dengan cara ini, ketika pengunjung mengunjungi situs Anda, versi statis dari halaman akan dimuat daripada menghasilkan halaman secara dinamis setiap kali. Hal ini dapat signifikan meningkatkan kecepatan situs Anda dan mengurangi beban pada server Anda. Selain itu, plugin caching seperti W3 Total Cache juga dapat menyimpan file CSS, JavaScript, dan gambar dalam cache untuk mempercepat website wordpress Anda.
  11. Mengoptimalkan File JavaScript dan CSS agar Tidak Menghalangi Rendering:
    Pastikan file ini tidak menghalangi rendering halaman Anda, seperti yang disarankan oleh Google’s Page Speed Insights.  Untuk memastikan file ini tidak menghalangi rendering halaman Anda, Anda dapat melakukan hal berikut:
    • Gunakan atribut async atau defer untuk file JavaScript eksternal.
    • Optimalisasi ukuran dan penggunaan gambar.
    • Minimalkan penggunaan file CSS dan JavaScript.
    • Gunakan teknik load-on-scroll untuk gambar dan konten tambahan yang tidak terlihat pada saat awal rendering.

      Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa file-file eksternal tidak menghalangi rendering halaman Anda dan membantu meningkatkan kinerja halaman sesuai dengan saran Google’s PageSpeed Insights. 
  12. Menggunakan Halaman Mobile yang Cepat (AMP):
    AMP (Accelerated Mobile Pages)  adalah framework yang dirancang untuk memuat halaman web dengan cepat di perangkat mobile. Framework ini menggunakan teknik seperti lazy loading dan caching untuk meningkatkan waktu muat halaman dan performa keseluruhan. Selain itu, AMP juga memiliki aturan ketat terkait penggunaan HTML, CSS, dan JavaScript, sehingga memastikan halaman web dapat dimuat dengan cepat dan efisien pada perangkat mobile. Dengan menggunakan AMP, pengembang web dapat memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mempercepat waktu muat halaman, yang sangat penting dalam era digital saat ini di mana penggunaan perangkat mobile semakin meningkat. 

Baca juga: Web Development: 10 Hal Penting yang Wajib Anda Ketahui

Kesimpulan

Kecepatan website adalah salah satu aspek krusial yang dapat mempengaruhi kinerja dan konversi serta berkembangnya situs Anda. Dengan mengimplementasikan 12 langkah optimasi yang telah dibahas di atas, Anda dapat meningkatkan kecepatan situs, meningkatkan pengalaman pengguna, dan pada akhirnya meningkatkan konversi dan retensi pengunjung. Namun, mengoptimalkan kecepatan website memerlukan pemahaman teknis dan strategi yang tepat, terutama ketika website diakses oleh pengunjung dari berbagai lokasi untuk menunjang bisnis Anda.

Jika Anda merasa membutuhkan bantuan dalam merancang dan mengimplementasikan strategi optimasi kecepatan website, tim kami di Okava+ siap membantu Anda. Dengan spesialis di bidang digital marketing, development, dan strategi produk, kami berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan digital Anda. Silakan hubungi kami dan dapatkan konsultasi gratis. Bersama Okava+, optimalkan potensi digital Anda dan capai kesuksesan yang Anda impikan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest