...

Social Media Marketing: Pengertian dan Strateginya

Social Media Marketing: Pengertian dan Strateginya

Tabel konten

Pada era digital saat ini, Internet dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Menurut data yang diungkap oleh We Are Social, pada tahun 2022, tercatat sebanyak 191 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia. Fenomena ini tentu saja membuka peluang baru bagi dunia bisnis, yaitu pemasaran melalui media sosial atau yang biasa disebut social media marketing (SMM).

Data penggunaan sosial media di Indonesia tahun 2014 – 2022 oleh We Are Social

Apa Itu Social Media Marketing (SMM)?

Pengertian social media marketing adalah proses memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk atau jasa. SMM melibatkan penciptaan dan pembagian konten di platform media sosial untuk mencapai tujuan pemasaran dan branding. Jenis konten yang diunggah di media sosial bisa berupa teks, gambar, video, dan lainnya, dengan tujuan sebagai media promosi untuk menarik perhatian dan membangun interaksi langsung dengan audiens.

SMM juga memanfaatkan fitur yang disediakan oleh platform media sosial, seperti iklan berbayar atau ads yang bisa membantu bisnis menjangkau lebih banyak audiens. Sebuah studi menunjukkan bahwa lebih dari 80% konsumen melaporkan keputusan pembelian mereka sangat dipengaruhi oleh konten media sosial, terutama dari influencer.

Salah satu hal menarik dari SMM adalah penggunaan data analitik. Melalui fitur ini, kita bisa melacak kesuksesan upaya pemasaran, seperti mencari tahu seberapa banyak orang yang melihat, berinteraksi, atau membagikan konten kita. Dengan demikian, kita dapat menyesuaikan strategi pemasaran berdasarkan respon audiens.

Platform media sosial populer seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, hingga TikTok, telah menjadi medan yang subur untuk memasarkan produk atau jasa. Tidak hanya untuk bisnis-bisnis besar, SMM juga sangat efektif untuk UKM atau pebisnis pemula yang ingin memperluas jangkauannya.

Bagaimana cara kerja SMM? Bagaimana potensi dan tantangannya? Yuk, simak penjelasan berikut.

Kenapa Social Media Marketing (SMM) Sangat Berpengaruh?

Pertama-tama, kita harus memahami bahwa media sosial bukan hanya sekedar platform untuk berkomunikasi atau berbagi informasi. Media sosial adalah salah satu alat yang ampuh untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan mendapatkan informasi berharga tentang mereka.

Ada tiga alasan mengapa SMM menjadi penting bagi bisnis:

  1. Koneksi: SMM memungkinkan bisnis terhubung dengan audiens melalui berbagai platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya. Ini memberi bisnis peluang untuk membangun dan memperkuat hubungan mereka dengan audiens.
  2. Interaksi: Nature dari media sosial yang memungkinkan interaksi langsung telah memfasilitasi adanya eWOM (electronic word of mouth) atau rekomendasi dari mulut ke mulut secara elektronik. Ini memengaruhi keyakinan pembeli dan memberi nilai tambah bagi bisnis.
  3. Data Pelanggan: Salah satu manfaat terbesar dari SMM adalah akses ke data pelanggan yang berharga. Bisnis bisa mengetahui berbagai informasi tentang pelanggan mereka, seperti kebiasaan belanja, preferensi, dan lainnya.

Bagaimana Cara Kerja Social Media Marketing (SMM)?

Untuk menjalankan strategi social media marketing yang efektif, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Menentukan Tujuan: Sebelum memulai, penting untuk mengetahui apa tujuan dari SMM Anda. Apakah itu untuk meningkatkan brand awareness atau untuk meningkatkan penjualan? Memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda merencanakan strategi yang efektif.
  2. Mengenal Audiens: Mengenal audiens Anda adalah kunci untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan. Cuaca itu demografis, preferansi, atau kebiasaan belanja, semuanya penting untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda.
  3. Analisa Kompetitor: Memahami apa yang dilakukan oleh pesaing Anda dapat membantu Anda menciptakan ide untuk strategi media sosial Anda sendiri..
  4. Merencanakan dan Membuat Konten: Konten yang menarik adalah kunci dari SMM. Rencanakan dan ciptakan konten yang akan menarik perhatian audiens Anda dan mendorong mereka untuk berinteraksi.
  5. Pelacakan dan Penyesuaian: Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu keunggulan SMM adalah kemampuan untuk melacak dan mengukur hasil dari strategi Anda. Gunakan data ini untuk membuat penyesuaian dan menyempurnakan strategi Anda.

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda akan dapat memanfaatkan potensi media sosial untuk bisnismu dan mencapai tujuan pemasaran Anda.

Keuntungan dan Kekurangan dari Social Media Marketing (SMM)

Seperti halnya metode pemasaran lainnya, SMM memiliki keuntungan dan kekurangan. Berikut beberapa di antaranya:

Keuntungan:

  1. Jangkauan Luas: Dengan 196 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia, potensi jangkauan SMM sangatlah besar. Bisnis dapat menjangkau beberapa, atau semua dari pengguna ini, tergantung pada target pasarmu.
  2. Engagement: Media sosial memungkinkan interaksi dua arah antara bisnis dan konsumen, memfasilitasi dialog dan keterlibatan konsumen dalam proses. Hal ini dapat memperkuat hubungan bisnis dengan pelanggan dan membantu dalam membangun loyalitas merek.
  3. Biaya Rendah: Dibandingkan dengan media tradisional seperti televisi dan radio, biaya pemasaran di media sosial jauh lebih terjangkau. Ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk bisnis dari semua ukuran dan anggaran.
  4. Feedback Real-Time: Media sosial memungkinkan adanya feedback langsung dan real-time dari pelanggan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
  5. Penargetan Spesifik: Iklan di media sosial berdasarkan data yang dikumpulkan oleh platform, memungkinkan bisnis untuk menargetkan audiens dengan lebih spesifik berdasarkan demografi, minat, lokasi, dan lebih lanjut.

Kekurangan:

  1. Pengaturan dan Pemeliharaan Memakan Waktu: Mengelola media sosial bisnismu bisa menjadi tugas yang memakan waktu, terutama jika kamu juga sibuk mengelola aspek-aspek bisnis lainnya.
  2. Perubahan Algoritma: Platform media sosial kerap mengubah algoritma mereka. Hal ini memaksa bisnis untuk menyesuaikan strategi mereka secara teratur untuk mencapai visibilitas maksimal.
  3. Feedback Negatif Publik: Kekurangan dari interaksi langsung adalah adanya kemungkinan menerima umpan balik atau keluhan negatif di depan publik.
  4. Pengukuran ROI: Memahami Return on Investment (ROI) dari SMM bisa menjadi tantangan. Walaupun platform media sosial menyediakan analitika, menghitung ROI yang tepat bisa menjadi rumit.

Istilah Penting dalam Social Media Marketing (SMM)

Berikut adalah beberapa istilah penting dalam SMM:

  1. “Sticky Content”: Konten yang menarik dan memberikan nilai kepada audiens, sehingga mendorong mereka untuk berbagi dengan orang lain.
  2. Viral Marketing: Strategi pemasaran yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi produk dengan cepat melalui “word-of-mouth”.
  3. Earned Media: Paparan merek yang diperoleh dari metode selain iklan berbayar, seperti konten yang dibuat oleh pelanggan atau review produk.

Contoh Social Media Marketing yang Sukses

Mari kita lihat beberapa contoh strategi SMM yang telah terbukti berhasil:

  1. Go-Jek: Perusahaan ride-hailing lokal ini berhasil memanfaatkan media sosial untuk memasarkan layanan mereka. Mereka aktif di Instagram, Facebook, dan Twitter, seringkali memposting konten yang lucu dan relatable bagi pengguna mereka. Go-Jek juga sukses dalam merespon keluhan pelanggan secara cepat dan profesional di media sosial, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap layanan pelanggan.
  2. TikTok Challenges: Platform media sosial ini populer karena tantangan viralnya, yang seringkali melibatkan merek. Misalnya, tantangan Drake’s “Tootsie Slide” menarik jutaan partisipan dan mendorong lagu tersebut menjadi viral.

Membuat Strategi Pemasaran Media Sosial

Membuat Strategi Pemasaran Media Sosial

Untuk merancang strategi SMM yang efektif, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

  1. Audit Media Sosial Anda: Lihat apa yang sudah Anda lakukan dan hasilnya. Apakah Anda sudah menjangkau target audiens Anda? Apakah Anda mendapatkan konversi dan tingkat keterlibatan yang Anda harapkan? Mulai dari mana Anda sekarang, dan catat apa yang bekerja dan tidak bekerja.
  2. Tentukan Tujuan dan Sasaran: Setiap postingan, iklan, atau kampanye harus memiliki tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, memperkenalkan produk baru, atau meningkatkan penjualan? Menentukan tujuan akan membantu Anda membuat strategi yang lebih fokus.
  3. Kenali Kompetitor Anda: Analisis kompetitif akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mereka lakukan, apa yang bekerja untuk mereka, dan bagaimana Anda bisa melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda.
  4. Ciptakan Konten yang Menarik: Konten yang baik menghibur, mendidik, atau menyelesaikan masalah bagi audiens Anda. Apapun platformnya, pastikan konten Anda bermanfaat dan berharga bagi pengguna.
  5. Analisis dan Sesuaikan Strategimu: Social media analytics dapat memberikan banyak informasi tentang bagaimana strategi Anda bekerja, memungkinkan Anda membuat keputusan berdasarkan data, bukan asumsi.

Pentingnya Menggunakan Social Media Analytics

Social media analytics adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data dari media sosial untuk menginformasikan dan mengarahkan strategi pemasaran online. Dengan analytics, Anda dapat menentukan:

  • Konten apa yang paling efektif dalam menarik audiens
  • Waktu terbaik untuk posting konten
  • Audiens Anda adalah siapa dan apa yang mereka sukai atau tidak sukai
  • Bagaimana performa Anda dibandingkan dengan pesaing

Dengan pemahaman yang baik tentang analytics, perusahaan dapat membuat keputusan dan strategi yang lebih baik, berdasarkan data dan bukan hanya asumsi.

Bagaimana Memulai Karir di Social Media Marketing

Untuk memulai karir di bidang SMM, biasanya dibutuhkan setidaknya gelar sarjana di bidang marketing atau bidang terkait meskipun ini tidak wajib, namun anda harus menunjukkan skill yang memadai.

Pemahaman tentang cara kerja kampanye pemasaran di berbagai platform juga sangat penting. Oleh karena itu, mengikuti influencer dan marketer media sosial yang sukses dapat memberikan strategi yang bermanfaat.

Sebagian besar pekerjaan SMM membutuhkan keterampilan dalam menulis konten, analisis data, dan pemahaman tentang tren media sosial terkini. Selain itu, kreativitas dan kemampuan untuk berinovasi penting agar dapat menonjol di antara kompetisi.

Menggunakan Media Sosial dalam Customer Relationship Management

Sebuah istilah penting lainnya dalam SMM adalah Customer Relationship Management (CRM). Dalam konteks media sosial, CRM mengacu pada bagaimana bisnis menggunakan platform sosial media untuk mengelola dan meningkatkan hubungan mereka dengan pelanggan.

Pelanggan saat ini tidak hanya mengharapkan bisnis memiliki kehadiran di media sosial, tetapi juga mengharapkan interaksi langsung dengan mereka. Mereka mungkin akan menggunakan media sosial untuk mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik, atau bahkan mengajukan keluhan. Jadi, penting bagi bisnis untuk merespons dan berinteraksi dengan mereka secara tepat waktu dan profesional.

Dengan menggunakan berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn, bisnis dapat berinteraksi dengan pelanggan mereka secara langsung, baik secara publik atau secara pribadi. Tenant bisnis juga dapat menggunakan fitur seperti Facebook Messenger atau Direct Message di Instagram atau Twitter untuk berkomunikasi secara pribadi dengan pelanggan.

Dalam hal keluhan atau masalah, media sosial memungkinkan bisnis untuk menangani masalah tersebut langsung dan cepat. Ini tidak hanya memberikan solusi kepada pelanggan, tetapi juga menunjukkan kepada pelanggan lain bahwa bisnis tersebut peduli dan responsif.

Pentingnya Menerapkan Strategi Digital Marketing

Tujuan social media marketing adalah salah satu aspek dari strategi digital marketing, yang mencakup semua upaya pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik atau internet. Selain media sosial, metode digital marketing lainnya termasuk email marketing, pemasaran isi (content marketing), pemasaran mesin pencari (search engine marketing), dan lainnya.

Menurut laporan Sprout Social, lebih dari 70% pengusaha yang melakukan pemasaran melalui media mengatakan mereka berhasil menghasilkan penjualan melalui penggunaan media sosial. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran media sosial dalam strategi pemasaran digital.

Untuk mencapai sukses dalam digital marketing, penting untuk memiliki strategi yang komprehensif dan terintegrasi. Ini berarti menggunakan berbagai media dan platform, termasuk media sosial, untuk mencapai audiens Anda di mana pun mereka berada online.

Baca juga: Merancang Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Traffic (Panduan Lengkap)

Tips dan Trik Memaksimalkan Pemasaran di Media Sosial

Dengan berbagai potensi yang ditawarkan oleh pemasaran media sosial, ada beberapa strategi dan taktik yang dapat digunakan untuk memaksimalkan keuntungan dari kegiatan pemasaran di media sosial. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Menggunakan Berbagai Jenis Media Sosial: Jangan hanya terjebak pada satu platform sosial media saja. Gunakan berbagai jenis media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, dan TikTok untuk memaksimalkan jangkauan.
  2. Menyesuaikan Konten untuk Setiap Platform: Setiap platform media sosial memiliki karakteristik dan audiens yang berbeda. Oleh karena itu, konten yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik setiap platform.
  3. Menyertakan Call To Action: Dorong audiens untuk melakukan tindakan setelah mereka melihat postingan atau iklan Anda, seperti mengunjungi website, menonton video, mendaftar untuk buletin, atau membeli produk Anda.
  4. Jadwal Posting Konten: Buat jadwal posting konten teratur untuk mengetahui kapan seharusnya melakukan posting untuk mendapatkan tingkat interaksi yang paling tinggi.
  5. Merespon Feedback Pelanggan: Responlah feedback atau komentar dari pelanggan dengan cepat. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat mereka dan siap untuk membantu menyelesaikan setiap masalah yang mereka alami.
  6. Lakukan Audit Medsos: Evaluasi secara berkala bagaimana performa akun media sosial Anda dan strategi yang telah Anda lakukan. Dari hasil audit ini, Anda bisa mengetahui apa yang bekerja dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan.
  7. Selalu Update dengan Tren Terkini: Tren di dunia media sosial berubah dengan cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu pembaruan dan penyesuaian dengan tren untuk tetap relevan dengan audiens.

Rancang Strategi Social Media Marketing Anda Sekarang

Memahami dan menerapkan strategi social media marketing memang bukan perkara mudah dan memerlukan pengetahuan serta pengalaman tertentu. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Kami di Okava+ yang merupakan tim ahli di bidang digital marketing, hadir untuk membantu Anda.

Kami menawarkan konsultasi gratis untuk membantu Anda merancang dan menerapkan strategi social media marketing yang efektif dan tepat sasaran. Layanan kami meliputi pengidentifikasian target pasar, pembuatan dan distribusi konten yang menarik, analisis dan evaluasi performa, hingga penyesuaian strategi jika diperlukan.

Semua langkah ini kami lakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi media sosial Anda dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda di era digital ini. Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi kami dan temukan bagaimana social media marketing dapat memberikan dampak positif bagi bisnis Anda. Manfaatkan kesempatan konsultasi gratis ini dan mari raih kesuksesan bersama-sama!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest