...

11 Langkah Penting dalam Meningkatkan Keamanan Website

11 Langkah Penting dalam Meningkatkan Keamanan Website

Tabel konten

Di era digital saat ini, keamanan website menjadi salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan semakin banyaknya transaksi dan interaksi yang terjadi secara online, menjaga integritas dan keamanan data pengguna menjadi prioritas utama. Menurut IEEE Computer Society, meskipun kemudahan dalam membangun situs web telah berkembang pesat, tanggung jawab keamanan situs web kini sepenuhnya berada di tangan pemilik situs. Sayangnya, banyak pemilik website yang masih belum menyadari bagaimana cara mengamankan website mereka dengan benar, terutama dalam konteks web security atau keamanan. Meningkatkan keamanan web adalah langkah penting untuk melindungi situs dari berbagai ancaman dan risiko keamanan.

Baca juga: Web Development: 10 Hal Penting yang Wajib Anda Ketahui

1. Pentingnya Memperbarui Perangkat Lunak dan Plugin

Dalam dunia digital, ancaman keamanan web terus berkembang dan beradaptasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu melindungi website Anda dengan melakukan update website secara berkala dan mengambil langkah-langkah keamanan yang sesuai. Salah satu cara paling efektif untuk melindungi situs web Anda dari ancaman tersebut adalah dengan memastikan bahwa semua perangkat lunak dan plugin yang Anda gunakan selalu diperbarui. Setiap hari ada banyak situs web yang dikompromikan karena perangkat lunak yang kedaluwarsa. Hacker dan bot terus-menerus memindai situs untuk mencari celah keamanan yang dapat dieksploitasi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keamanan situs web Anda dengan melakukan langkah-langkah keamanan yang efektif dan secara rutin tingkatkan keamanan untuk mengurangi risiko serangan.

Mengapa Pembaruan Penting?

Pembaruan perangkat lunak dan plugin seringkali mengandung perbaikan keamanan untuk mengatasi kerentanan yang telah ditemukan. Oleh karena itu, menjaga keamanan website Anda dengan rutin memperbarui perangkat lunak dan plugin yang digunakan menjadi langkah yang sangat penting dalam membangun website yang aman. Dengan menunda pembaruan, Anda meningkatkan risiko situs web Anda menjadi target serangan. Selain itu, pembaruan juga seringkali membawa peningkatan fitur dan kinerja yang dapat meningkatkan fungsionalitas dan kecepatan situs Anda.

Otomatisasi Pembaruan

Untuk memastikan bahwa situs Anda selalu diperbarui, pertimbangkan untuk mengaktifkan pembaruan otomatis jika platform Anda mendukungnya. Ini akan memastikan bahwa setiap pembaruan keamanan diterapkan segera setelah dirilis, tanpa perlu intervensi manual dari Anda.

2. Menggunakan HTTPS dan Sertifikat SSL

Dalam era digital saat ini, kepercayaan pengguna menjadi kunci kesuksesan situs web. Salah satu cara untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan tersebut adalah dengan memastikan bahwa data yang dikirimkan antara pengguna dan situs Anda dienkripsi dan aman. Inilah di mana HTTPS dan Sertifikat SSL berperan.

Apa Itu HTTPS?

HTTPS, singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure, adalah protokol yang digunakan untuk menyediakan keamanan saat berkomunikasi melalui internet. Seperti yang dijelaskan oleh WebFX, HTTPS mencegah intersepsi dan gangguan saat konten sedang dalam transisi. Ini berarti bahwa informasi yang dikirimkan antara browser pengguna dan server Anda dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga yang tidak sah.

Mengapa Sertifikat SSL Penting?

SSL, yang berarti Secure Sockets Layer, adalah protokol yang digunakan untuk mengenkripsi informasi yang dikirimkan antara pengguna dan situs web. Dengan kata lain, SSL memastikan bahwa data yang dikirimkan, seperti informasi pribadi atau detail kartu kredit, tetap pribadi dan aman. Menurut Sucuri, jika situs web Anda meminta pengunjung untuk mendaftar, mendaftar, atau melakukan transaksi apa pun, Anda perlu mengenkripsi koneksi Anda dengan sertifikat SSL.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Ketika pengunjung mengakses situs web yang dilindungi oleh SSL, sertifikat SSL akan membuat kunci enkripsi khusus untuk sesi tersebut. Semua data yang dikirimkan selama sesi tersebut akan dienkripsi dengan kunci tersebut, memastikan bahwa hanya server Anda yang dapat mendekripsinya.

Dengan menggunakan HTTPS dan sertifikat SSL, Anda tidak hanya melindungi data pengguna Anda tetapi juga membangun kepercayaan dengan pengunjung situs Anda. Pengguna saat ini lebih sadar akan keamanan online dan cenderung mempercayai situs yang dilindungi oleh HTTPS.

3. Pentingnya Memilih Kata Sandi yang Kuat

Kata sandi adalah garis pertahanan pertama dalam melindungi akses ke situs web dan data Anda. Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat untuk login website dan mengamankan akses login ke akun Anda. Namun, seringkali, kata sandi menjadi titik lemah dalam keamanan karena pemilihan kata sandi yang lemah atau penggunaan kata sandi yang sama di berbagai platform. Penting untuk memastikan bahwa pengguna menggunakan kombinasi username dan password yang kuat untuk meningkatkan tingkat keamanan akun mereka. Menurut UPQODE, banyak orang menggunakan kata sandi yang sama di berbagai situs, yang dapat meningkatkan risiko jika salah satu dari situs tersebut dikompromikan.

Kesalahan Umum dalam Membuat Kata Sandi

Banyak pengguna cenderung menggunakan informasi pribadi, seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau kombinasi mudah seperti “123456” sebagai kata sandi mereka. Hal ini membuatnya mudah ditebak oleh peretas, terutama dengan teknik seperti serangan kamus.

Tips untuk Kata Sandi yang Aman

  1. Panjang dan Kompleksitas: Kata sandi yang ideal harus memiliki setidaknya 12 karakter dan menggabungkan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
  2. Hindari Informasi Pribadi: Jangan gunakan informasi yang mudah ditebak seperti nama, tanggal lahir, atau nama hewan peliharaan.
  3. Ganti Secara Berkala: Ubah kata sandi Anda setidaknya setiap tiga bulan dan hindari penggunaan kembali kata sandi lama.
  4. Gunakan Pengelola Kata Sandi: Alat ini dapat membantu Anda membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap situs yang Anda gunakan.

Kesadaran Karyawan

Jika Anda memiliki tim atau karyawan yang memiliki akses ke situs web atau sistem perusahaan Anda, penting untuk mendidik mereka tentang pentingnya keamanan kata sandi. Pastikan mereka memahami praktik terbaik dalam membuat dan menjaga keamanan kata sandi pada website perusahaan. Pastikan mereka mengikuti praktik terbaik dan mengganti kata sandi mereka secara berkala.

Dengan memastikan bahwa Anda dan tim Anda menggunakan kata sandi yang kuat dan aman, Anda dapat mengurangi risiko akses yang tidak sah ke situs web dan data website Anda.

4. Memilih Hosting Web yang Aman

Pemilihan penyedia layanan hosting web adalah salah satu keputusan kritis dalam membangun dan menjalankan situs web. Web hosting yang andal dan aman tidak hanya memastikan bahwa situs Anda selalu online dan berfungsi dengan baik, tetapi juga memberikan lapisan pertahanan tambahan terhadap ancaman keamanan. Memahami metode keamanan dan teknologi keamanan yang digunakan oleh penyedia hosting dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk melindungi situs web Anda. Seperti yang dijelaskan oleh Comodo cWatch, penyedia hosting yang berkualitas akan memiliki protokol keamanan yang ketat untuk melindungi data Anda.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan

  1. Keamanan Fisik Server: Pastikan bahwa pusat data penyedia hosting Anda memiliki keamanan fisik yang baik, termasuk kamera pengawas, akses terbatas, dan deteksi intrusi.
  2. Pembaruan dan Pemeliharaan: Penyedia hosting yang baik akan secara rutin memperbarui perangkat keras dan perangkat lunak mereka untuk memastikan bahwa mereka dilindungi dari kerentanan keamanan terbaru.
  3. Backup dan Pemulihan: Cari penyedia yang menawarkan solusi backup otomatis dan memungkinkan Anda untuk dengan mudah memulihkan situs Anda jika terjadi masalah.
  4. Dukungan Teknis: Dukungan yang responsif dan berpengetahuan dapat menjadi penyelamat saat Anda menghadapi masalah keamanan.

Fitur Keamanan Website yang Harus Ada

  • Firewall: Melindungi situs Anda dari serangan dan lalu lintas yang mencurigakan.
  • Deteksi Malware: Pemindaian rutin untuk malware dan ancaman lainnya.
  • Proteksi DDoS: Lindungi situs Anda dari serangan DDoS yang dapat membuat situs Anda tidak dapat diakses.
  • Sertifikat SSL: Seperti yang telah dibahas sebelumnya, SSL mengenkripsi data yang dikirimkan antara pengguna dan server Anda.

Dengan memilih penyedia hosting yang memprioritaskan keamanan, Anda dapat memastikan bahwa situs Anda terlindungi dari ancaman paling umum dan memiliki fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan kesuksesan di masa depan.

5. Mengatur Akses Pengguna dan Hak Istimewa Administratif

Mengatur Akses Pengguna dan Hak Istimewa Administratif

Risiko Keamanan dari Akses Tidak Terbatas

Memberikan akses tidak terbatas kepada setiap pengguna dapat menyebabkan masalah keamanan. Misalnya, akun yang dikompromikan dengan hak istimewa tinggi dapat digunakan untuk menginstal perangkat lunak berbahaya, mengubah konten, atau bahkan menghapus situs Anda.

Cara Terbaik untuk Mengatur Hak Akses

  1. Prinsip Hak Terendah: Berikan hanya akses yang diperlukan untuk setiap pengguna. Jika seseorang hanya perlu menulis artikel, mereka tidak perlu akses administratif penuh.
  2. Pembatasan Area Admin: Batasi akses ke area administratif situs Anda hanya untuk mereka yang memerlukannya.
  3. Dua Faktor Otentikasi: Pertimbangkan untuk menerapkan otentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan saat masuk, seperti memasukkan kode unik setelah memasukkan kata sandi.
  4. Pantau Aktivitas Pengguna: Gunakan alat atau plugin untuk memantau aktivitas pengguna di situs Anda. Ini dapat membantu Anda mendeteksi aktivitas mencurigakan dengan cepat.

Pendidikan dan Kesadaran

Pastikan semua pengguna yang memiliki akses ke situs Anda memahami pentingnya keamanan dan mengikuti praktik terbaik. Ini termasuk memilih kata sandi yang kuat, tidak berbagi kredensial, dan berhati-hati dengan email phishing yang dapat mengancam keamanan, mengharuskan pengguna memasukkan informasi pribadi, membahayakan website, dan berpotensi menyebabkan pencurian data.

Dengan mengatur akses pengguna dengan benar dan memastikan semua pengguna Anda memiliki kesadaran keamanan yang baik, Anda dapat mengurangi risiko keamanan dan memastikan situs Anda tetap aman, terutama pada website milik Anda, saat pengguna masuk ke situs, dan mempertahankan tingkat keamanan pada website.

6. Mengubah Pengaturan Default CMS

Sistem Manajemen Konten (CMS) seperti WordPress, Joomla, dan Drupal telah memudahkan pembuatan dan pengelolaan situs web. Namun, banyak dari CMS ini datang dengan pengaturan default yang mungkin tidak optimal dari segi keamanan, mengamankan dashboard WordPress dengan cara mengubah URL login WordPress merupakan hal pertama yang dapat dilakukan. Seperti yang dijelaskan oleh MDN Web Docs, meninggalkan pengaturan default dapat meningkatkan risiko situs Anda terhadap serangan.

Bahaya dari Pengaturan Default

Pengaturan default, seperti nama pengguna admin default atau prefiks tabel database, dapat dengan mudah ditebak oleh peretas. Dengan mengetahui pengaturan default ini, peretas dapat mencoba berbagai serangan untuk mendapatkan akses ke situs Anda.

Langkah-langkah untuk Mengamankan CMS Anda

  1. Ubah Nama Pengguna Admin: Jangan gunakan “admin” atau nama pengguna default lainnya. Pilih nama pengguna yang unik untuk akun administratif Anda.
  2. Ubah Prefiks Tabel Database: Banyak CMS menggunakan prefiks tabel database default. Mengubahnya dapat mengurangi risiko serangan SQL injection.
  3. Batasi Akses ke File Penting: Pastikan file konfigurasi dan direktori penting dilindungi dan tidak dapat diakses oleh publik.
  4. Perbarui CMS Anda: Seperti perangkat lunak lainnya, pastikan CMS Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Ini akan memastikan bahwa Anda dilindungi dari kerentanan yang dikenal.

Plugin dan Tema

Hati-hati saat memilih plugin atau tema untuk CMS Anda. Pastikan Anda hanya mengunduh dari sumber yang tepercaya dan selalu memperbarui ke versi terbaru. Plugin atau tema yang kedaluwarsa atau dari sumber yang tidak dikenal dapat mengandung kode berbahaya yang dapat mengkompromikan situs Anda. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin mengupdate website Anda dan memastikan bahwa teknologi yang digunakan memberikan keamanan yang memadai.

Dengan mengambil langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat memastikan bahwa CMS Anda aman dari serangan paling umum dan memberikan dasar yang kuat untuk situs web Anda.

7. Membuat Backup Situs Web Anda

Salah satu langkah paling penting dalam menjaga keamanan situs web Anda adalah memastikan Anda memiliki backup yang andal dan up-to-date. Ini khususnya penting jika Anda memiliki website yang aktif dan mengandung data yang berharga. Pastikan untuk secara teratur membuat backup data Anda agar dapat dengan cepat mengembalikan situs Anda ke kondisi normal jika terjadi masalah keamanan atau kehilangan data. Tidak peduli seberapa amannya situs Anda, selalu ada kemungkinan terjadi masalah, baik itu serangan peretas, kesalahan manusia, atau masalah teknis lainnya. Menurut Foregenix, memiliki backup situs web yang terbaru adalah salah satu cara terbaik untuk memulihkan situs Anda dengan cepat dan efisien setelah insiden.

Pentingnya Memiliki Solusi Backup yang Baik

Tanpa backup, Anda mungkin kehilangan semua konten, data, dan pekerjaan keras Anda. Ini bisa berarti kehilangan kepercayaan pelanggan, pendapatan, dan reputasi. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menggunakan plugin backup yang handal dan memastikan keamanannya.

Opsi untuk Menyimpan Backup Situs Web Anda

  1. Penyimpanan Cloud: Layanan seperti Google Drive, Dropbox, atau penyimpanan cloud khusus menawarkan solusi backup yang aman dan dapat diakses dari mana saja.
  2. Drive Eksternal: Meskipun mungkin kurang nyaman daripada solusi cloud, menyimpan backup di drive eksternal memberi Anda kontrol penuh atas data Anda.
  3. Layanan backup Otomatis: Banyak penyedia hosting menawarkan layanan backup otomatis sebagai bagian dari paket mereka. Ini memastikan bahwa situs Anda dicadangkan secara rutin tanpa perlu intervensi dari Anda.

Tips untuk Backup yang Efektif

  • Ketahui Apa yang Harus Dicadangkan: Pastikan Anda mencadangkan semua file situs web, database, email, dan konfigurasi.
  • Tentukan Frekuensi backup: Untuk situs dengan konten yang sering diperbarui, pertimbangkan untuk membuat backup harian. Untuk situs lain, backup mingguan atau bulanan mungkin sudah cukup.
  • Uji backup Anda: Pastikan Anda dapat memulihkan situs Anda dari backup. Lakukan pemulihan uji secara berkala untuk memastikan backup Anda berfungsi dengan benar.

Dengan memiliki solusi backup yang andal, Anda dapat memastikan bahwa situs Anda dapat pulih dengan cepat dari insiden apa pun, meminimalkan gangguan dan kerugian potensial.

8. Memahami Konfigurasi Server Web Anda

Server web adalah fondasi dari setiap situs web. Konfigurasi server Anda memainkan peran penting dalam kinerja dan keamanan situs Anda. Pastikan untuk mengoptimalkan pengaturan server, termasuk konfigurasi web server, keamanan, dan manajemen transfer data, untuk memastikan situs Anda beroperasi dengan efisien dan aman. Menurut MDN Web Docs, memahami dan mengoptimalkan konfigurasi server Anda dapat membantu Anda melindungi situs Anda dari ancaman dan serangan.

Jenis-jenis File Konfigurasi Server

Bergantung pada server web yang Anda gunakan (misalnya, Apache, Nginx, atau IIS), Anda akan memiliki file konfigurasi yang berbeda. File-file ini mengatur bagaimana server Anda merespons permintaan, bagaimana ia berinteraksi dengan situs Anda, dan dapat mencakup pengaturan bentuk enkripsi antara server web. Pastikan untuk memeriksa dan mengoptimalkan konfigurasi server web Anda untuk meningkatkan keamanan dan kinerja situs. Pastikan juga bahwa sistem SSL diaktifkan sehingga URL akan berubah dari HTTP menjadi HTTPS, yang menambahkan lapisan keamanan tambahan pada komunikasi antara pengguna dan server.

Cara Mengoptimalkan Konfigurasi untuk Keamanan

  1. Batasi Akses: Pastikan hanya IP atau jaringan tertentu yang dapat mengakses area administratif atau sensitif dari situs Anda.
  2. Nonaktifkan Fitur Tidak Perlu: Banyak server web datang dengan fitur yang mungkin Anda tidak butuhkan. Nonaktifkan fitur-fitur ini untuk mengurangi potensi vektor serangan.
  3. Gunakan Modul Keamanan: Banyak server web memiliki modul atau ekstensi yang ditujukan untuk meningkatkan keamanan. Misalnya, mod_security untuk Apache.
  4. Pembaruan dan Pemeliharaan: Seperti semua perangkat lunak, pastikan server web Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru untuk melindungi dari kerentanan yang dikenal.

Pentingnya Log Server

Log server mencatat semua permintaan yang masuk ke server Anda. Dengan memantau log ini, Anda dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan atau tidak biasa, seperti serangan brute force atau percobaan akses ke file yang tidak seharusnya dapat diakses.

Dengan memahami konfigurasi server web Anda dan mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkannya, Anda dapat memastikan bahwa server Anda berfungsi dengan efisien dan aman, memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung situs Anda. Pastikan juga untuk memperhatikan protokol keamanan yang berguna dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan lapisan keamanan ekstra.

9. Menerapkan Firewall Aplikasi Web

Firewall Aplikasi Web (WAF) adalah salah satu alat keamanan yang paling efektif untuk melindungi situs web Anda dari serangan online. Gunakan teknologi untuk memberikan keamanan tambahan, terutama menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. WAF berfungsi sebagai penghalang antara situs web Anda dan lalu lintas internet, memfilter dan memantau lalu lintas untuk mencegah serangan berbahaya. Menurut Cloudflare, WAF dapat melindungi situs Anda dari berbagai serangan, termasuk serangan cross-site scripting (XSS), serangan injeksi SQL, dan serangan DDoS.

Fungsi dan Manfaat dari WAF

  1. Deteksi dan Blokir Serangan: WAF dapat mengidentifikasi dan memblokir lalu lintas yang mencurigakan atau berbahaya sebelum mencapai aplikasi web Anda.
  2. Perlindungan dari Serangan Zero-Day: WAF dapat melindungi situs Anda dari kerentanan yang belum dikenal atau belum diperbaiki dengan menggunakan heuristik dan analisis perilaku.
  3. Pengurangan Risiko: Dengan memblokir serangan dan akses yang tidak sah, WAF mengurangi risiko kerusakan atau kompromi data.

Cara Kerja WAF dalam Melindungi Situs Anda

WAF beroperasi melalui satu set aturan yang mendefinisikan jenis lalu lintas yang diizinkan dan yang harus diblokir. Aturan ini dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan spesifik situs Anda. Misalnya, Anda dapat mengizinkan lalu lintas dari negara tertentu sambil memblokir lalu lintas dari negara lain.

Selain itu, banyak WAF modern menggunakan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi dan memblokir serangan baru atau pola lalu lintas yang tidak biasa. Ini memungkinkan WAF untuk beradaptasi dengan ancaman yang terus berubah dan memberikan perlindungan yang lebih baik.

10. Mengenali dan Mengatasi Serangan DDoS

Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) adalah upaya untuk membuat layanan online tidak tersedia dengan membanjiri dengan lalu lintas dari berbagai sumber. Serangan ini dapat disertai dengan percobaan login yang bertujuan untuk melemahkan sistem keamanan dan mendapatkan akses tidak sah ke situs web atau sistem. Menurut Akamai, serangan DDoS telah menjadi semakin umum dan canggih.

Tanda-tanda Serangan DDoS

  1. Lambatnya Akses: Jika situs Anda tiba-tiba menjadi sangat lambat tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda serangan DDoS.
  2. Kehilangan Akses: Jika Anda atau pengguna Anda tidak dapat mengakses situs Anda sama sekali, ini mungkin disebabkan oleh serangan DDoS.

Cara Mengatasi Serangan DDoS

  1. Gunakan Layanan Perlindungan DDoS: Banyak penyedia layanan, seperti Cloudflare atau Akamai, menawarkan perlindungan DDoS.
  2. Batasi Jumlah Koneksi: Anda dapat mengatur server Anda untuk membatasi jumlah koneksi dari satu IP tertentu.
  3. Pantau Lalu Lintas: Gunakan alat pemantauan untuk mengidentifikasi pola lalu lintas yang tidak biasa.

11. Melakukan Pemindaian Keamanan Rutin

Untuk memastikan bahwa situs Anda tetap aman, penting untuk melakukan pemindaian keamanan secara rutin. Menurut SiteGuarding, pemindaian keamanan dapat membantu Anda mendeteksi kerentanan sebelum peretas melakukannya.

Manfaat Pemindaian Keamanan

  1. Deteksi Kerentanan: Temukan dan perbaiki celah keamanan sebelum mereka dieksploitasi.
  2. Pencegahan Malware: Deteksi dan hapus kode berbahaya yang mungkin telah disisipkan ke situs Anda.

Cara Melakukan Pemindaian Keamanan

  1. Gunakan Alat Pemindaian: Ada banyak alat pemindaian keamanan yang tersedia, baik gratis maupun berbayar.
  2. Jadwalkan Pemindaian Rutin: Jangan tunggu sampai ada masalah. Jadwalkan pemindaian keamanan secara rutin untuk memastikan situs Anda selalu aman.
  3. Perbarui CMS dan Plugin: Pastikan bahwa semua perangkat lunak yang Anda gunakan selalu diperbarui dengan versi terbaru.

Kesimpulan

Keamanan situs web adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan oleh pemilik situs. Dengan meningkatnya ancaman dan serangan siber, penting bagi setiap pemilik situs untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk melindungi situs dan data mereka. Dari pembaruan perangkat lunak yang rutin, pemilihan hosting yang aman, hingga penerapan firewall aplikasi web, setiap langkah memainkan peran penting dalam memastikan keamanan situs web Anda.

Namun, memahami dan mengimplementasikan strategi keamanan yang efektif bisa menjadi tugas yang menantang. Jika Anda merasa memerlukan bantuan dalam merancang dan mengimplementasikan strategi yang telah kami bahas di artikel ini, tim kami di Okava+ siap membantu Anda. Silakan hubungi kami dan dapatkan konsultasi gratis. Tim kami terdiri dari para spesialis di bidang digital marketing, development, dan strategi produk yang berdedikasi untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda dan memastikan keamanan situs web Anda.

Terima kasih telah membaca, dan pastikan situs web Anda selalu aman dan terlindungi!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest